Our Year-end Traveling #4: Enrichment of soul, experience and friendship!! (Vienna-Prague)

Ini adalah cerita lanjutan perjalanan 9 hari, 4 negara, 7 kota, yg pernah disampaikan di post #1 PlanningPost #2, dan Post #3 Neuschwanstein Castle dan Salzburg. Jadi, so far kita udah jalan2 ke Koln, Muenchen dan Salzburg.. Mari kita mulai perjalanan ke Vienna!!

26-27 Desember 2012 [Vienna-Austria]

Train to ViennaJam 6 subuh (iya, di sini jam 6 masih subuh!!), kami memulai perjalanan ke Vienna dari Salzburg.. Sangat terhibur dengan kereta yang super bagus!! Namanya railjet, ada wifi, socket, juga monitor yg merecord perjalanan, seperti di pesawat..!!! Harga normal untuk kereta ini adalah 40-an Euro dr Salzburg ke Vienna, tapi kita pilih tiket namanya Sparschiene ticket, dengan harga 19 Euro saja!! Baru dipesan malam menjelang keberangkatan ke Koln dulu itu. Sepertinya Sparschiene ini dijual untuk waktu2 keberangkatan tertentu, entah itu pagi banget atau larut banget, jadinya bisa murah, dan kami dapet itu untuk jam 6 PAGI!! Hahaa, no problemo, kami bisa beristirahat dengan nyenyak selama 2 jam perjalanan ke Vienna. Dan sesampainya di sana, kami langsung bertolak ke Hostel untuk titip barang dan dilanjut jalan2…

Many memorable things happened in Vienna!! Gak hanya jalan2 ke tempat2 wisatanya kayak Schloss Schonbrunn, Old town-nya Vienna, Musikverein, concert hall-nya Vienna yg terkenal itu, tapi saya juga menyelesaikan perjalanan 99 Cahaya di Langit Eropa, yang akan saya ceritakan di postingan yg lain, di antaranya ke Bukit Kahlenberg dan Vienna Islamic Center :”) Naaaaahhh, pas di bukit Kahlenberg ini suatu hal EPIC terjadi…. We lost one of our friend!! AGAIN!! Pas di Koln, yosay yg ilang, pas di Vienna ini, Syifa hilang!! Ceritanya ketika kita turun dr bus di Bukit Kahlenberg, kami gak sadar karena kami saat itu melihat orang memakai coat dan tutup kepala yang mirip, tapi ternyata kok kita cuma berempat… cari ke mana un gak adaaa.. dan akhirnya syifa bisa dihubungi!! Dia ketiduran ternyataa dan keterusan Busnya.. Untungnya busnya bakal balik juga ke stasiun, akhirnya kami janjian buat ketemuan di stasiun.. Whuaaaahhh, di malam yg super dingin, akhirnya bisa merasakan kembali hangatnya pertemanan :”)

Vienna copy

264726_10151317301395742_476907444_n

Dari Kahlenberg kami cari makan dan mempersiapkan surprise cake buat Dothy, karena hari itu Dothy ultah!!!! Dan kami diam2 suruh syifa dan dothy plg duluan ke Hostel, sedang kami cari cake. Hihiii, ini cake-nya:

Dia suka banget sama Mozart dan terkejut pas kami ngasih ini. Oh yaaaa, hal unik ketika mempersiapkan kuenya adalah saat nyalain lilin. Kita sampe minjem korek api punya seorang tamu di hostel daaaann minta bantuan mereka buat nyalain, karena pas kami nyalain apinya mati terus, ketauan nih gak punya pengalaman dalam hal per-korekapian, hahahaa, sampe diketawain dong sama Mbak2nya -____-

Esok paginya kami masih meneruskan sightseeing di Vienna.. dan sorenya kami bertolak ke terminal bus, Dothy dan Disny perjalanannya selesai sampai di Vienna, sedangkan saya, Yosay dan Syifa lanjut ke Praha. Nah, di terminal bis ini loh, saat2 kritis dmana kami gak bisa menemukan tiket!! Tiket ke Praha sold out semua!! Katanya sih karena peak season.. wajar sih karena Christmas holiday juga, dan tazy salah juga gak pesen tiket bus lebih dulu. Kalau Dothy dan Disny lebih pintar, pesen tiket bus ke Budapest lebih awal.. Huhuu, yasudah, akhirnya I have to deal with guilty feeling karena gak merencanakan perjalanan dengan baik, yg jadinya kita mengubah plan perjalanan selama di Praha dan Budapest. Karena kami takut kehabisan tiket juga dr Praha ke Budapest, akhirnya kami minta temannya yosay untuk booking eurolines ke Budapest dr Praha seharga 18 Euro, juga pesan hostel di Budapest selama satu malam. Berubah dr rencana semula yg asalnya kami ingin naik bus malam saja dari Praha-Budapest, buat menghemat uang, hoho. Dan kami pun akhirnya ke Praha naik kereta seharga 60-an Euro 😦

Di sini saya benar2 merenungi, tentang takdir Yang Maha Berkehendak. Kalau menurut saya, saya sudah merencanakan perjalanan sebaik yang saya bisa, di tengah ke-hectic-an kuliah dan thesis, walaupun ada seorang teman yg memang bilang kalau rencana saya gak sempurna, tanpa booking tiket bus. Saya mengakui itu, karena selama ini, selama perjalanan Eurotrip saya, misal ke Spanyol dan Itali, memang gak perlu booking tiket bus dan kereta untuk perjalanan antar kota. Tapi sepertinya di Vienna ini lain. Memang sangat baik sih kalau sebelum perjalanan semuanya sudah di-booking. Ini pelajaran untuk traveling selanjutnya. BAIKLAH!!! Mari usir rasa sedih dan nikmati PRAHA!!!

27-29 Desember 2012 [Praha.Prague]

Perjalanan Vienna-Prague memakan waktu 5 jam, sampai di stasiun Praha jam 11 malam, dan kami dikejutkan dengan segala perubahan, currency shock dan juga culture shock. Baru deh terasa banget sampai di Praha, suasana komunisnya, suasana Eropa Timur yang somehow bikin sedikit merinding. Iyaa, kami sempet mengalami currency shock!! Ternyata mata uang Praha bukan Euro, tapi Czech Crown (sebut saja Kc). Dulu dipikir karena udah masuk Schengen bakal mudah, dan sepertinya mudah juga cari tempat menukar uang, dan beberapa toko pasti masih menerima Euro. Tapi masalahnya saat itu adalah malam harii!! Semua money changer udah tutup,  sedangkan kami butuh Kc untuk beli tiket metro. Setelah kami cari-cari, akhirnya kami menemukan ATM dan bisa ambil dalam mata uang ceko itu, masalah pertama beres. Eh, malah masalah kedua muncul!! Mesin penjual tiket hanya bisa pakai koin!!! Yaampun, akhirnya kami cari2 toko yg masih buka, dan beli air putih supaya dapet kembalian receh. OKe, masalah kedua bereeess.. Lalu masalah ketiga munculll!! DOH!! Ternyata mesinnya gak nerima pecahan receh 50-an Kc, gak bisa ngapa2in lagi, minta tolonglh kita sama orang yg ternyata… GAK BISA BERBAHASA INGGRIS!! SKAKMAT DEH KITA OMG!! Dianya jelasin dan kita bengong2 gitu, tp akhirnya sy coba mesin lain dan ternyata mesin lain nerima 50 Kc!!! Phiuuuuhhhh… Alhamdulillah….

Kami sampai hostel jam 12 kurang dengan selamat sentosa dan kedinginan!! Lagi2, semakin bergerak ke atas, semakin dingin udaranya.. Dan kami dapat Dorm female only dengan kamar mandi di dalam. Alhamdulillah 🙂

Esok harinya, petualangan kami di Praha dimulai, yang ternyata sangat menyenangkan dipandu oleh seorang teman aseliiii banget Praha, namanya Matej, temen sekelasnya yosay, dan pernah sekelas sama aku juga. Seharian diajakin jalan ke Tourism Attractionnya Praha.. Dari mulai Prague Castle, Charles Bridge, Old town-nya Prague, Astronomical clock, Christmas Market, jalan terus sampai Museum National-nya Praha. Hari itu super special buat kami. Karena setelah dpt shock therapy 60 Euro naik kereta ke Praha, hari itu kami bisa makan enak, ditraktir sama Matej. Orang bule itu yaaaa luar biasa loh kalau menjamu tamu. Dia mikirnya kami itu tamunya di Praha dan segalanya yg kami mau hari itu dia yang bayarin. Tentunya kami jadi mikir2, kalau beli souvenir dll, gak enak kalau ada dia, kan pengennya bebas milih, dan gak enak banget kalau dibayarin, jadi hari itu kita full aja jalan2 pluuuss makaan :3

Second impression of Prague after seeing the town is: Absolutely impressed!!!!! Super awesome beautiful and classic city. Kotanya masih tua dan terjaga banget, bangunan dan arsitekturnya rapi dan cantik sekali, kotanya berlevel, jd ada bagian kota yang lebih tinggi, yaitu Prague castle-nya tempat kami bisa lihat Praha dari atas, manisnya luar biasa. Hari itu tazy gak begitu menikmati foto2 karena banyaaakkk sekali orangnya. Jadi saat itu tazy bertekad untuk balik lagi jalan-jalan saat SUBUH!! Saat semua orang belum bangun, jd bisa bebas foto2nya 🙂

Prague with Matej

Hari itu, pas jalan2 di Prague Castle, kami menemukan seseorang yg familiar!!! Ternyataaa… Adalah seorang cowo Korea yang sempat kami temui sepulang dr Neuschwanstein Castle!! HOMAYGAD.. ternyataa.. Sedikit cerita ttg Oppa ini yaa.. Dia ini manager Samsung di Korea sana.. Liburan ke Eropa selama 17 Hari hanya dengan SATU RANSEL!! Woww.. Dan karena dia kerjanya di Samsung, kami memanggilnya “Samsung Oppa” hohohoo.. Ini loh sosok Matej dan Samsung Oppa kami 😉

Sepulang dr Prgue Castle kami ditraktir makan di sebuah restoran unik, seperti di bawah tanah, suasana romantisnya dapet banget, padahal kita satu tiang dan 3 gadis cilik hehhehee. Alhamdulillah dapet makanan yang super enak: Gralic bread yang rasanya unforgettable, seems like the best garlic bread ever we ever tasted!!! Aroma butternya kerasa banget, juga dapet Keju goreng, jadi keju edam gitu dibalur tepung panir lalu digoreng. Ketika panas dan dipotong, wuiiiiiisssshhh, kejunya meleleh!! Kami semua juga pesan teh, dan disajikan air panas dalam gelas super besar lengkap dengan pilihan teh yang kita sukai, pelayannya sendiri yg datang dan suruh kita pilih jenis teh yang kita mau. Di sajikan juga lemon dengan alat pemerasnya juga madu!! Lengkap banget!! Alhamdulillah ‘ala kulli haal :”) Terima kasih atas jamuannya, Matej!!

eat in Prague copy

 

The Traditional Prague Pastry - TrdelnikSehabis makan, akhirnya kami cukup mengumpulkan tenaga untuk menembus lagi dinginnya udara Praha.. di luar itu sudah minus 1 derajat celcius dan dinginnya luar biasa, muka jadi kebas, akhirnya kami cuma menengok astronomical clock dan makan pastry khas Praha yang dinamakan Trdelnik!! Pastry yang dibuat dengan cara memilin adonan di tabung besi, lalu diberi gula dan dibakar dipemanggang sehingga menghasilkan pastry berbentuk tabung, unik sekali!! Biasanya dijual di toko2 roti, dan sekarang lebih menarik lagi karena dijual di Christmas Market, kita bisa lihat langsung pembuatan Trdelnik ini!!

Dari Christmas market jalan2 sekeliling old town square sampai National Museum, kami sudah gak kuat lagiiii… Duingiiinnn.. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang sekitas jam 4, sekalian mengejar solat Dzuhur-Ashar di Hostel, dengan tekad kembali lagi hunting foto subuh di sekitaran Prague Castle-Charles Bridge esok pagi. Dan voila… Tekad memang mengalahkan segalanya.. Jam 6 pagi bangun langsung solat subuh dan berangkat sendirian, berbekal tripod, dan hasilnya? Luar biasa puas dengan foto2 yg diambil, walaupun keinginan untuk mengambil suatu foto dr sudut tertentu belum tercapai, karena belum nemu tempatnyaaaa, kesasar melulu niiihhh >.<

Di sini, saat hunting foto sendiri di pagi buta, saya merenungi satu hal: kepasrahan. Ya gimana gak pasrah, ini negara yg dulunya komunis, sy jalan sendirian di jalan yang lampunya redup, takut ada nyergap, nyulik dsb lah. Tapi saya pasrah aja saat itu, dan alhamdulillah ga kenapa-napa.. Saya juga belajar untuk jadi perempuan yang mandiri dan kuat, berkencan dengan EOS 500D saja. Nikmat sekaliii :3 and here there are, my pics of beautiful Prague….

Prague castle copy

 

Charles Bridge copy

 

Thank you, Prague for everything!! In the afternoon after buying some souvenirs, we finally moved to Budapest!!!

2 comments on “Our Year-end Traveling #4: Enrichment of soul, experience and friendship!! (Vienna-Prague)

  1. Mba Tazy, salam kenal hehe..
    Saya rencana next year mau ke swiss-austria-dan prague
    Dan ini first time trip ke Europe nih, jadi masih banyak bingungnya =)
    Kalau menurut Tazy, perlu ga sih beli eurail pass? atau mending beli local pass aja kayak swiss pass gitu?
    Makasih ya =)

    • Halo Cherry, salam kenal.. Mohon maaf baru membuka wordpress lg dan baru balesin satu satu comment nya.. Wah seru ya mau jalan2.. Ke eropa nya sendiri, berdua atau banyakan? Kalau berdua, bs beli eurail pass yg untuk berdua lho, lbh murah.. Berhubung sy blm pernah ke swiss, maaf yaa ga bisa kasih masukan.. Tp menurut cerita temen aku, kalau beli swiss pass, bisa sekalian ke top of europe ya, cuma memang mahal.. Udah coba ubek2 website eurail nya kah? Di situ banyak penawaran beda2 kayaknya.. Good luck 😉

Leave a reply to Tazy Cancel reply